Beberapa waktu yang lalu, Indonesia digemparkan dengan sebuah kasus yang tak lazim. Pasalnya Videotron yang ada di depan kantor Walikota Jaksel ini menayangkan video porno jepang / jav. Yang anehnya lagi, bila diperhatikan tayangan tersebut sedang diputar di browser, mungkinkah sedang streaming online?
Sebenarnya apakah Videotron itu? Videotron merupakan bentuk dari reklame digital, yang menampilkan visual gambar dinamis, artinya tidak seperti papan reklame yang menampilkan gambar diam. Adapun kelebihan dari Videotron ini adalah kemampuannya menampilkan gambar bergerak sehingga iklan terasa lebih hidup dan menarik jika dibandingkan iklan pada papan billboard atau baliho yang cenderung statis.
Saksi yang melihat kejadian tersebut menyebut bahwa tayangan tersebut berlangsung hingga 5 menit lebih,
“Cukup lama, ada 5 menitan kali,” kata seorang saksi bernama Samsul Hidayat di lokasi, Jumat (30/9/2016).
Samsul, yang merupakan pedagang kaki lima yang berjualan ketoprak kebetulan sedang mangkal disitu. Dia mengetahui kejadian tersebut setelah melaksanakan shalat jum'at.
“Tadi habis Jumatan. Cuma tahunya orang-orang sudah pada ramai, pada ngeliatin di jalan. Itu kan yang lewat-lewat pada berhenti, jadi sempat bikin macet,” kata Samsul.
Karena berita ini sempat heboh dan menggemparkan para netizen Indonesia, berita ini akhirnya menyebar luas hingga ke luar negeri karena sejumlah outlet berita online asing turut melaporkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/10/2016) siang itu.
Gizmodo menurunkan berita berjudul “Billboard Elektronik Memutar Pornografi Saat Macet”, diikuti penanda berbunyi NSFW (not safe for work, karena mengandung muatan dewasa).
“Sekitar pukul 1 siang hari ini di Jakarta, para pengguna jalanan tiba-tiba disuguhi tayangan adegan dewasa di layar lebar. Sayangnya, polisi kemudian menyetop tayangan setelah berlangsung lebih kurang lima menit,” tulis Gizmodo setengah bercanda.
Mashable pun ikut menulis laporan dengan topik yang serupa sambil menyematkan beberapa komentar dalam bahasa inggris dari netizen Indonesia mengenai kasus itu.
Selain media-media luar di atas, ada juga media luar negeri yang ikut memberitakan penayangan video porno di videotron yakni BBC.
PT Transito Adiman Jati selaku pengelola videotron yang bersangkutan telah meminta maaf dan meminta pihak berwajib menyelidiki kejadian yang menurut Transito disebabkan oleh tindak peretasan itu.
Sebenarnya apakah Videotron itu? Videotron merupakan bentuk dari reklame digital, yang menampilkan visual gambar dinamis, artinya tidak seperti papan reklame yang menampilkan gambar diam. Adapun kelebihan dari Videotron ini adalah kemampuannya menampilkan gambar bergerak sehingga iklan terasa lebih hidup dan menarik jika dibandingkan iklan pada papan billboard atau baliho yang cenderung statis.
Saksi yang melihat kejadian tersebut menyebut bahwa tayangan tersebut berlangsung hingga 5 menit lebih,
“Cukup lama, ada 5 menitan kali,” kata seorang saksi bernama Samsul Hidayat di lokasi, Jumat (30/9/2016).
Samsul, yang merupakan pedagang kaki lima yang berjualan ketoprak kebetulan sedang mangkal disitu. Dia mengetahui kejadian tersebut setelah melaksanakan shalat jum'at.
“Tadi habis Jumatan. Cuma tahunya orang-orang sudah pada ramai, pada ngeliatin di jalan. Itu kan yang lewat-lewat pada berhenti, jadi sempat bikin macet,” kata Samsul.
Karena berita ini sempat heboh dan menggemparkan para netizen Indonesia, berita ini akhirnya menyebar luas hingga ke luar negeri karena sejumlah outlet berita online asing turut melaporkan peristiwa yang terjadi pada Jumat (30/10/2016) siang itu.
Gizmodo menurunkan berita berjudul “Billboard Elektronik Memutar Pornografi Saat Macet”, diikuti penanda berbunyi NSFW (not safe for work, karena mengandung muatan dewasa).
“Sekitar pukul 1 siang hari ini di Jakarta, para pengguna jalanan tiba-tiba disuguhi tayangan adegan dewasa di layar lebar. Sayangnya, polisi kemudian menyetop tayangan setelah berlangsung lebih kurang lima menit,” tulis Gizmodo setengah bercanda.
Mashable pun ikut menulis laporan dengan topik yang serupa sambil menyematkan beberapa komentar dalam bahasa inggris dari netizen Indonesia mengenai kasus itu.
Selain media-media luar di atas, ada juga media luar negeri yang ikut memberitakan penayangan video porno di videotron yakni BBC.
PT Transito Adiman Jati selaku pengelola videotron yang bersangkutan telah meminta maaf dan meminta pihak berwajib menyelidiki kejadian yang menurut Transito disebabkan oleh tindak peretasan itu.
Terima kasih telah mengunjungi blog sederhana Koran Artikel
Saya harap sobat mau mematuhi peraturan berkomentar di blog ini :
1. Dilarang SPAM
2. Dilarang berkomentar yang mengandung unsur Porno, Sara, Judi
3. Dilarang OOT (Out Of Topic)
4. Dilarang Live Link
5. Berkomentarlah yang Sopan dan Relevan
Regards,
EmoticonEmoticon